Sejarah
Perkembangan Processor
PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI
PC didesain berdasar
generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang
membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap
generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima
terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat
penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa
processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor
yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai
kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah
berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di
pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali
oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada.
Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain,
sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada tahun
1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin
penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas
kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini
mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin
hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2. Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor
8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp
8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali
mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan
dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS,
lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi
komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64
kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari
produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976
(merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST,
Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
GENERASI 1 (Processor 8088 dan
8086)
Processor 8086 (1978) merupakan
CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat
keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro
8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai
dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088
ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data
eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang
ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU
16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan
CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan
prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding
chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang
utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak
tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja
empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan
kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode
perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode
pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke
Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected
kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang
menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
GENERASI 3 Processor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985.
80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional,
bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun
menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan
mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada
kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat
clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru
disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang
terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di
tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk
kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang
tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai
bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya
mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat
mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya,
tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989
dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi
karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode
RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX
merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor
yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache
L1 8 KB
Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru
yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah
membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan
perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti
DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh
karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya
mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.
Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip
tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai
perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip
Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan
sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir
dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX
Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu.
Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8
KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2
bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3
bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka
sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4
Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25
ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke
83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan
DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas
bawaan.
GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel
dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar,
yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik
clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah
486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya
lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60
MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang
diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini
kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan
CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal
dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah
saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti
chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi-
teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan
clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan
Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6,
K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
- K7
Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5
lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa
chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya
berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada
motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini
dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz
(1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C
diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer
baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU
tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram
dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan
memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang
lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah.
WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 .
Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu
termasuk dalam keluarga P6.
·
Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi
8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel
dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium
umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6×86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan
unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama
didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat
dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix
diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX.
Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan
dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1
internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam
Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya
(Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX
menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti
semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi,
jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah
akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi
chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini
tidak memasukkan teknologi 3DNow!
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6
mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan
sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi
0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil
menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem)
pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain
seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7
tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut. K6-2 juga
diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan
K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja
game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh
pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX
6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX
merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di
dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX,
tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU
dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat,
sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2
350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan
lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih
murah.
GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai
1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan
prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau
OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2
merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan
nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro
yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.
Diperkenalkan
7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam
sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan
penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
·
Perintah-perintah MMX.
·
Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
·
Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
·
Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih
tinggi).
· Cache
L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache
L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti
133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang
dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan
cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II telah tersedia dalam
233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi
segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk
kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak
plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler
kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Awal 1998 Intel mempunyai masa
yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD
K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru
yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang
telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel
mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya
diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus
66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik dari
cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk
kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron.
Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA).
Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeon
Pada 26 Juali 1998 Intel
mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk
server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru
yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi
dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :
· Chip
RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU
penuh.
· Ukuran
cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
· Memori
RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
· Hingga
empat atau delapan Xeon dalam satu server.
·
Mendukung server yang dicluster.
· Chip
set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan
clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama
seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock
pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data
sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.
AMD K6-3
AMD K6-3 merupakan model 9 dengan
nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
· Sedikit perbaikan dibandingkan
unit K6-2
· Cache
L2 sebesar 258 KB satu chip
·
Rancangan cache tiga tingkat
· Bus
front side 133 MHz baru.
·
Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB
L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan
prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang
dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini secara pasti akan banyak
meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan
ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat
dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang
on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan
sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar
cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III – Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah
Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang
terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru
yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini
disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah
ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow!
AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction
multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak
data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128
bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium
III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan
Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor
ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor
ini mempunyai beberapa fitur :
· Nomer
pengenal
·
Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock
dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium
III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon
diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya
Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor
Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan
masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke
dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana,
yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi
aman dan efektif.
GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor AMD utama yang sangat
menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama
sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan
pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang
diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
· Seperti
modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut
disebut Slot A.
·
Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
· Cache
L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
· Cache
L1 128 KB.
· Berisi 22
juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
· Bus
jenis baru
· Jenis bus sistem yang
benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz.
Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan
dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi
ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari
akibat ini.
· Bus backside yang bebas, yang
menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau
sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti
yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron,
Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
·
Pengkodean yang berat dan DPU
· Tiga pengkode perintah
menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP,
dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama
menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira
30% lebih baik dari Pentium II dan III.
· Dapat menangani dan menyusun
kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat
melakukan 40, K6-2 hanya 24).
· Unjuk kerja FPU yang hebat
dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP
dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja
Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah
diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
· AMD tidak punya lisensi untuk
menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang
dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264.
Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi
rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini
menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang
dirancang khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan bus EV6 memberi
banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai
kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan
128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock
meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
· Athlon akan hadir dalam
beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga
kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh
(seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam
segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah
Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai
microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan
Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan
arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang
lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di
mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi
Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2
sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium
4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi.
Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan
peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah
dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya
dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika
dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai
fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan
SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology,
Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Berikut adalah beberapa codenamed
dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya
codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
CONROE
Core processor dari Intel Core 2
Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan
menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan
jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe
mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya
sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih
kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah
disebutkan di atas.
Processor yang sudah menggunakan
core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah
beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe
E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed
sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk
processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB,
sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari
processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer)
dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada
dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan
processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu
AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor
dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun
multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan
dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak
untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh
beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang
sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk
desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core processor berikutnya adalah
Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri
adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan
dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih
dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh
Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di
pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah
memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi
dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition.
Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066
MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt.
Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak
akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan
aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan
oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada
generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan
panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo,
Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang
paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing
clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme
Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan
pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed
tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x
(step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik
lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang
lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition
dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon
64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya
dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar
biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk
sebuah heatsink.
AMD Athlon 64
Dirilis pada 23 September
2003,Athlon 64 merupakan processor produksi perdana AMD untuk keluarga CPU K8
yang ditujukan untuk pasar komputer desktop dan laptop. Secara
bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang ditujukan
untuk pengguna enthusiast.
Fitur utama dari arsitektur K8
adalah pengimplementasian teknologi 64-bit (AMD64). Walaupun beroperasi sebagai
processor 64-bit,Athlon tetap mendukung aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan
32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur dasar yang dimiliki arsitektur K8,
seperti :
- L1-cache
sebesar 128KB, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB
atau 1MB, tergantung variannya.
- Memory controller terintegrasi pada processor
sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan clockrate processor.
Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila memory berada di
“north bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara segnifikan.
- Menggunakan teknologi Hyper Transport(HT)
untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung dengan
komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih
tinggi, dan latency yang rendah.
- Dukungan untuk instruksi SSE2 dan mulai dari
Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula dukungan untuk
instruksi SSE3.
Athlon 64 awalnya menggunakan
proses pabrikasi 130 nm, kemudian beralih menggunakan proses pabrikasi 90 nm,
dan 60 nm. Dukungan processor yang digunakan Athlon 64, yaitu :
- “Socket 754”, menggunakan interface memori
64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport 800 MHz.
- “Socket 939”, menggunakan interface memory
128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport 1000 MHz.
- “Socket AM2”, dimana untuk kali pertamanya
mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan bandwith
memory hingga 12,8 Gb/sec.
Sedangkan untuk Athlon 64 FX,
selain menggunakan “Socket 939” dan “Socket AM2”, juga menggunakan “Socket 940”
dan “Socket F”.
Processor pertama yang
menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron. Processor ini dirilis pada 22
April 2003, dan merupaka processor kelas Server/workstation. AMD Opteron
diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz – 3000 MHz, menggunakan “Socket
939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam 3 versi, yaitu : Processor
untuk system uni-processor, system dual-processor, dan system dengan 4 hingga 8
processor.
Pentium 4 Prescott
Walaupun menggunakan nama Pentium
4, processor yang dirilis 1 Februari 2004 ini, arsitekturnya sudah mengalami
perubahan dari arsitektur Pentium 4 sebelumnya. Processor ini diproduksi untuk memenuhi
ambisi Intel mencapai frekuensi lebih tinggi dengan meningkatkan pipeline
processor, dan menjadi salah satu processor yang haus akan daya.
Pentium 4 Prescott diproeduksi
dalam dua versi, yang mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 800 MT/s,
dan yang tidak mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 533 MT/s. Selain
dukungan fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2” pada semua model
Prescott, Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas L2-cache menjadi
1024 KB, Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi 64-bit “Intel 64”
(implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi “XD bit” (implementasi NX
bit).
GENERASI KE-9
Intel Core 2
Keluarga Microprocessor Core 2
diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006, berbasis
microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi, “Solo”
(single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo”
(dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007,
versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core
dalam sati die. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan
teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua die, dan
masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.
Pada processor Core 2 tertanam
167 juta hingga 820 juta ransistor, menggunakan teknologi 65 nm dan 45 nm.
Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar 64 KB pada masing-masing core processor,
sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi antara 2 MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB)
dan FSB antara 533 MT/s hingga 1600 MT/s, tergantung modelnya.
Semua model processor Core 2
mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”, “SSSE3”, “Enhanced Intel
SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64” (implementasi x86-64) “XD bit”
(Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2” (Intel Active Management). Untuk
beberapa model, Intel menambahkan dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel
Virtualization Technologi for x86), “TXT” (Trusted Execution Technology), dan
“SSE4” (Penryn).
Walaupun processor Core 2
berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan Pentium 4, namun
dengan arsitekturnya yang lebih efisien membuat peforma Core 2 jauh lebih baik.
Transisi Generasi ke-9
Intel Pentium D dirilis pada 25
Mei 2005, processor dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die.
Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core. Processor
ini berbasis mikro-arsitektur Intel NetBurst dan memiliki hampir semua fitur
Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru seperti “EIST”, “Intel 64”, “XD
bit”, serta untuk beberapa model juga memiliki fitur “Intel VT-x). Secara
keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak terlalu signifikan
dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun mengonsumsi daya yang lebih tinggi
dibandingkan Pentium 4.
Intel Pentium Dual-Core
Walaupun menggunakan nama
Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga
memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel Core”. Dukungan fitur
“Intel VT-x” baru tersedia pada seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk beberapa
model. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan
FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar